Pemanfaatan ITC Pada BIsnis Makanan



Bisnis makanan -Sebagian besar pasti sudah banyak yang mengetahui apa itu ICT. Yap, ICT adalah kependekan dari Information and Communication Technology, yang berarti teknologi informasi (hardware, software, network, dll) yang berfokus kepada integrasi dari telekomunikasi, komputer, softwarehardware yang memungkinkan user untuk mengakses, menyimpan, berbagi dan memanipulasi informasi. Integrasi ini menggunakan jaringan seperti LAN, WAN, dan MAN. Sekarang ini dengan kecanggihan yang ada, orang telah dapat membuat enterprise software seperti System Application Purchashing yang digunakan untuk mengintegrasikan keseluruhan bagian perusahaan dalam berbagai industri.
Contoh-contoh pemanfaatan ICT dalam bisnis diantaranya adalah sbb :
1. Pemanfaatan ICT pada bisnis secara umum
Dalam bisnis secara umum seperti dalam bisnis pakaian, bisnis makanan, dll terdapat beberapa penggunaan ICT seperti menggunakan System Application Purchashing atau Sysstem MRP untuk mengintegrasikan keseluruhan departemen dalam perusahaan. Dimana sistem ini diterapkan dengan menggunakan database yang tersentralisasi dan satu serta memakai network / jaringan. Pemanfaatan ICT yang lain yakni penggunaan aplikasi / software dan hardware pendukung lainnya yang disesuaikan dengan proses bisnis yang ada. Juga ada penggunaan network untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi tersebut yakni intranet (menggunakan LAN untuk satu perusahaan), ekstranet (untuk berhubungan dengan pihak eksternal perusahaan seperti supplier, dll) dan internet. Dengan adanya jaringan / network terutama internet menyebabkan munculnya pemanfaatan ICT baru untuk industri secara umum yakni adanya e-business dan e-commerce yang termasuk didalamnya e-marketing, dll (yakni transaksi bisnis semua dilakukan secara online).
Selain itu canggihnya teknologi memungkinkan proses produksi yang tadinya dikerjakan oleh manusia menjadi dikerjakan oleh mesin. Salah satu teknologi yang digunakan adalah CAD (Computer-Aided Design) dan CAM (Computer-Aided Manufacturing). Ini juga merupakan salah satu pemanfaatan ICT pada bisnis secara umum.
Selain itu juga ada e-interactions untuk membuat komunikasi antara satu pegawai dengan yang lain menjadi lancar meskipun terpisah dengan ruang dan waktu.
2. Pemanfaatan ICT pada bisnis perbankan
Dalam bisnis perbankan, pemanfaatan ICT hampir sama seperti pada umumnya di poin a tetapi tidak ada proses produksi didalamnya. Didalam industri perbankan, pemanfaatan ICT yaitu dengan menggunakan internet untuk membuat fasilitas e-banking bagi para nasabahnya yakni agar mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus bersusah payah ke bank-bank atau ATM tertentu.
3. Pemanfaatan ICT pada dunia pendidikan
Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan ICT yakni dengan adanya e-learning yakni dengan menggunakan jaringan internet untuk belajar dari mana saja tanpa terbatas jarak dan waktu dan tanpa harus bertatap muka antara murid yang satu dengan yang lain dan antara murid dengan guru.
4. Pemanfaatan ICT pada dunia kesehatan
Dalam dunia kesehatan, ICT atau IT dimanfaatkan dengan adanya smart card yang digunakan untuk memasukkan riwayat penyakit dan data pasien kedalamnya. Juga menggunakan teknologi artificial intelligence berupa robot untuk mendeteksi tumor atau untuk membantu operasi.
4. Pemanfaatan ICT pada bisnis makanan
Dalam bisnis makanan ICT dimanfaatkan dalam mengelola pesanan dalam kasir dan mengelola bahan makanan ataupun yang lainnya. Agar semua terperinci dengan detail antara penjualan dan bahan yang tersisa, dan memudahkan pelayan dalam melayani pelanggan. biasanya system restoran atau rumah makan biasanya berupa system POS.
Keuntungan dan kerugian penerapan ICT dalam bisnis secara umum adalah sbb :
1. Keuntungan
–          Sistem ERP yakni aplikasi SAP beserta semua modulnya membuat proses bisnis menjadi lebih cepat dan real time serta mengurangi kesalahan-kesalahan akibat data yang crash atau tidak cocok antara satu bagian fungsional dengan bagian fungsional lainnya dalam perusahaan.
–          Dengan CAD dan CAM dalam proses produksi membuat proses produksi menjadi lebih cepat, rapi dan teratur daripada dikerjakan oleh tenaga manusia.
–          Dengan e-business dan e-commerce membuat transaksi penjualan dan pembelian menjadi lebih fleksibel (dapat dimana dan kapan saja). Begitu pula dengan e-bankinguntuk mempermudah nasabah melakukan transaksi. Selain itu e-business dan e-commerce menghemat biaya kertas, biaya marketing, dll dan mempercepat semua proses bisnis yang ada karena online (1 website) yang terhubung dengan sistem internal perusahaan.
–          Mempermudah interaksi dan komunikasi antara satu pegawai dengan yang lainnya tanpa terhalang ruang dan waktu.
–          Jaringan berupa intranet dan ekstranet juga internet mempermudah hubungan antara perusahaan dengan perusahaan seperti supplier, dll (B2B), perusahaan dengan konsumen (B2C) dan konsumen dengan konsumen (C2C). EDI (Electronic Data Interchange) mempermudah pertukaran data dengan pihak eksternal perusahaan, EDI juga digunakan untuk menunjang e-procurement (pembelian dengan supplier melalui ekstranet).
2. Kerugian
–          Banyaknya pengurangan tenaga kerja karena digantikan teknologi sehingga menyebabkan banyak pengangguran.
–          Dapat menghabiskan biaya yang banyak untuk pembelian software, hardware, dll jika pembelian tersebut tanpa rencana yang masak terlebih dahulu.
–          Karena teknologi informasi ini meniadakan batas ruang dan waktu, orang cenderung menjadi individualis dan anti social.
–          Karena dengan adanya kemajuan teknologi menyebabkan seseorang dapat dengan bebas bekerja dimana saja maka kerugiannya adalah seorang manajer atau atasan akan sulit untuk mengawasi tiap pekerjaan orang tersebut.
Demikian ITC berpengaruh besar terhadap bisnis yang dijalani baik dibidang komersil ataupun sosial, dengan mempermudah disetiap aspek pekerjaan.
×
Judul